Langkah Membuat Rumah Kopel Lebih Segar

Di tengah upaya pemerintah untuk membangun program sejuta rumah untuk rakyat, kini sudah mulai banyak perumahan yang dibangun. Perumahan-perumahan ini adalah banyak macam dan bentuknya. Peruntukannya pun bermacam-macam, mulai untuk para golongan kelas atas, hingga golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Tidak heran, kini banyak masyarakat yang membeli secara KPR rumah dijual di Bandung dan kota lainnya yang merupakan sebuah kompleks perumahan baru. Dalam kompleks ini, biasanya rumah yang dijual, berhimpitan, atau lebih dikenal dengan istilah rumah kopel. Rumah satu dan rumah lainnya berdempetan dindingnya.
Langkah Membuat Rumah Kopel Lebih Segar
Tipe perumahan ini memang biasanya memiliki harga yang terjangkau. Hanya saja, terkadang, tipe rumah kopel sendiri memiliki kekurangan, yaitu sirkulasi udara yang baik. Sehingga menjadikan rumah kopel menjadi pengap, dan kerap panas pada siang hari, dan gerah pada malam hari.
Memang ada langkah yang bisa dilakukan untuk membuat rumah menjadi lebih sejuk dan tidak teras pengap atau panas.

Memasang AC adalah salah satu caranya. Atau, bisa juga dengan membuat banyak lubang sirkulasi untuk membujuk udara masuk. Hanya saja, hal tersebut boros energi dan tidak menjamin rumah akan terus sejuk.

Untuk ini, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan agar rumah kopel tidak panas.

Buat “Penangkap Angin”

Jika memang ventilasi udara yang ada kurang, maka udara panas yang masuk ke rumah akan mengarah ke atas. Ini yang membuat udara di ruangan atas akan menjadi lebih panas dan pengap. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat saluran udara yang berbentuk lubang, dengan atap bagian atas bangunan sebagai bagian ujungnya.

Lubang Udara di Atap

Dengan membuat lubang udara di atap, udara panas yang terperangkap di dalam rumah akan dapat keluar lebih cepat. Sehingga panas tidak mengendap di dalam rumah. cara membuat lubang udara ini bisa dilihat di internet. Banyak tips yang tersedia.

Misalnya saja dengan cara mengangkat juga membagi dua atap. Kemudian meletakkan lubang udara di antara dua atap tersebut. Sehingga udara panda dapat keluar melaluinya. Dan udara sejuk dapat masuk menggantikan udara panas.


Artikel ini adalah artikel review. Segala bentuk dampak yang ditimbulkan oleh materi artikel di atas, adalah tanggung jawab penuh pihak Urbanindo.com, terima kasih!

Posting Komentar

Komentar telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.