Cara Terbaru Cek HP Xiaomi Asli atau Palsu

Cara mengetahui HP Xiaomi asli atau palsu – Selain Samsung dan produk smartphone lainnya, Xiaomi juga merupakan smartphone yang paling banyak dipalsukan. Sebagai pengguna smartphone, tentu tidak menginginkan hp bajakan.
Cara Cek HP Xiaomi Asli atau Palsu

Untuk itu, sebelum membeli hp Xiaomi hendaknya mengecek keaslian dari hp tersebut. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui sebuah hp Xiaomi asli atau palsu. Cara-cara itu dapat diterapkan pada semua hp Xiaomi, seperti Xiaomi Mi4 Mi5 Mi6, Xiaomi Redmi Note 2 3 4 5, Xiaomi Mi Mix, Mi Note 2 3 dan sebagainya.

Salah satu cara yang paling penting untuk mengetahui ponsel Xiaomi itu asli atau tidak adalah dengan mengetahui nomor IMEI dari smartphone Xiaomi. Lalu apakah nomor IMEI itu?

Kode IMEI merupakan kode unik yang tertanam pada perangkat produk Xiaomi, terutama pada smartphonenya. Setiap smartphone atau produk Xiaomi mempunyai kode/nomor IMEI yang berbeda-beda. Jadi, tidak akan ditemui satu produk Xiaomi dengan nomor IMEI yang sama.

Keberadaan kode IMEI inilah yang akan membuktikan keaslian dan tidaknya produk Xiaomi itu sendiri.

Baca juga: 7 Cara Membedakan iPhone Asli atau Palsu

Satu produk smartphone Xiaomi jika di format atu dikembalikan pada pengaturan pabrik, maka tidak akan mengubah kode IMEI-nya. Kode IMEI tidak dapat diganggu gugat, alias telah menjadi hak paten dan tertanam pada tiap-tiap smartphone yang menjadi ketetapan international.

Dengan pengertian lain, kode IMEI pada hp Xiaomi tidak dapat diganti. Bisa saja seorang oknum ingin mengganti kode IMEI pada hp Xiamoi. Namun yang demikian itu hanya akan membuat produk itu tidak terdaftar dan menghilangkan keaslian dari produk itu sendiri.

Untuk memastikan keaslian dari hp Xiaomi Anda, silahkan periksa kembali nomor IMEI lalu cocokkan atau liat kembali nomor IMEI di hp tersebut pada situs resmi Xiaomi. Untuk mengetahui kode IMEI, silahkan ikuti cara-cara berikut ini.

4 Cara mudah mengetahui IMEI Xiaomi Asli atau Palsu

1. Melalui Dus Box HP Xiaomi
Sebelum melakukan pembelian pada hp Xiaomi, pastikan hp tersebut asli atau palsu melalui kode IMEI yang tertera pada dusbox smartphone tersebut. Pastikan untuk membawa hp yang lain dan terkoneksi dengan internet untuk mengecek kode IMEI yang tertera di dusbox tersebut benar-benar terdaftar atau tidak.

2. Melalui Dial *#06#
cara yang paling mudah untuk mengetahui nomor IMEI hp Xiaomi ialah dengan mengetik *#06# pada keypad smartphone Xiaomi anda. Maka kode IMEI yang terdiri dari 15 digit akan ditampilkan.

3. Melalui Body produk Xiaomi
Selain pada dusbox, kode IMEI pada Xiaomi juga terdapat pada bagian body produk. Kode IMEI smartphone Xiaomi biasa dituliskan di bawah batera, ketika ingin mencopot baterai, maka kode IMEI akan terlihat.

Lihat juga: Cara Mengetahui HP Samsung Asli atau Palsu

4. Melalui Menu About
Cara mengetahui kode IMEI pada hp Xiaomi juga dapat diakses melalui menu Settings => About => Status. Maka kode IMEI pun akan tampil, bersama informasi spesifikasinya yang lain. Tidak hanya kode IMEI, nomor seri juga akan ditunjukkan pada menu tersebut.

Setelah mengetahui kode IMEI, inilah langkah selanjutnya!
Jika kode IMEI telah diketahui, maka saatnya untuk memastikan keaslian dari produk Xiaomi tersebut. Caranya ialah kunjungi link: http://www.mi.com/verify/#imei_en

Siapkan kode IMEI dan nomor seri dari produk Xiamoi Anda. Sekadar pemberitahuian, nomor seri hp Xiaomi juga dapat diketahui melalui dusbox dan menu About, berbarengan dengan kode IMEI.

Masukkan kode IMEI dan nomor seri pada kolom yang telah disediakan pada link di atas. Setelah itu tekan OK atau enter.

Jika kode IMEI maka situs tersebut akan menampilkan pemberitahuian keaslian dari produk tersebut. Namun jika kode melakukan cara ini hanya muncul tulisan “kode IMEI salah” berarti perangkat yang ada di tangan Anda itu adalah produk palsu.

Cara di atas juga dapat dilakukan untuk prdoduk Xiaomi lainnya, tidak hanya untuk ponsel/smartphonenya saja.

Demikian informasi tentang cara mengetahui hp Xiaomi asli (original) atau palsu (bajakan, replika, supercopy). Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.