Tips Sebelum Membuat Rumah Minimalis yang Terbuat Dari Kayu

Dahulu kala di zaman masih banyak pedesaan rumah minmalis dengan menggunakan  bahan kayu itu merupakan gambaran seseorang yang biasanya status pemilik rumah tersebut tergolong orang yang berpenghasilan ekonomi rendah. Karena pastinya dengan membangun rumah yang terbuat dari kayu itu artinya mereka tidak bisa membeli bahan dasar dari beton atau tembok yang terbuat dari campuran semen, dan batu bata. Karena pada zaman dahulu harga semen dan batu bata sangatlah mahal dan sulit di dapat karena tidak ada transportasi dan akses jalan yang memadai.
Tips Sebelum Membuat Rumah Minimalis yang Terbuat Dari Kayu
Jadi itulah mengapa, jika rumah yang terbuat dari kayu masih terlihat tertinggal dalam hal ekonomi. Namun disaat ini zaman berubah 180 derajat karena harga bahan kayu yang semakin melonjak di karenakan lahan tumbuh kayu sudah semakin terkikis.

Biasanya untuk zaman sekarang rumah minimalis yang terbuat dari kayu terbilang unik dan mengusung konsep tradisional, serta ukiran-ukiran terhadap kayu-kayu yang dipakai juga membuat rumah terebut mempunyai nilai yang sangat mahal. Mungkin anda pernah lihat di website urbanindo disana banyak sekali rumah-rumah tradisional yang harganya memang sangat fantastis, mulai dari nilai sejarahnya sampai ukiran yang unik dan antic, membuat harga rumah tersebut melambung tinggi jika jatuh ditangan para kolektor barang antik.

Anda dapat membut rumah minimalis kayu yang sangat indah dengan hasil desain yang maksimal dan daya tahan rumah yang sangat kokoh. Anda diharuskan untuk membuat gambar desain dan rencana ruang yang akat dibuat nantinya karena rumah yang dibut dengan kayu itu merupakan bahan-bahan yang bisa di bongkar pasang sehingga selah-selah kayu, yang nanti nya akan diukir dan dipotong itu harus pas antara bahan satu dengan bahan yang lainnya.

Dan jika nanti setelah dibuat anda harus memperhatikan juga mengenai pemeliharaan dan perawatan rumah misalnya serangan dari raya[ atau kebocoran suatu atap rumah minimalis tersebut. Terutama dalah hal lokasi sebaiknya pilihlah lokasi lingkungan rumah yang agak lembab dan tidak terlalu basah karena itu membuat kayu enjadi lebih awet dan tahan lama, bahkan bisa jadi mengeras seperti batu untuk waktu yang lama.


Artikel ini adalah artikel review. Segala bentuk dampak yang ditimbulkan oleh materi artikel di atas, adalah tanggung jawab penuh pihak Urbanindo.com, terima kasih!

Posting Komentar

Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.