10 Kesalahan Umum Saat Membuat Website

10 Kesalahan Umum Saat Membuat Website

Kesalahan Saat Membuat Website yang Harus Dikenali

Berencana untuk membuat atau mengunggah website agar bisa diakses di internet? Sebelum itu, di sini kami akan coba jelaskan terlebih dahulu beberapa kesalahan-kesalahan umum dalam pembuatan website.

Tujuan informasi yang kami jelaskan di sini yaitu agar website Anda lebih optimal. Nah, sebelum upload website, silahkan Anda simak beberapa kesalahan umum pembuatan website yang sudah kami rangkum berikut ini:

1. Mengaktifkan Menu “Open New Windows”

Sebagai informasi, menu “Open New Windows” merupakan menu yang pada saat kita klik navigasi tertentu, maka akan terbuka halaman di tab baru. 

Contoh, saat kita klik menu “Blog” pada website, maka halaman menu “Blog” tersebut akan terbuka di tab baru.

Sebenarnya menu ini akan sangat membantu, namun hanya pada kondisi-kondisi tertentu. Jika Anda ingin mengaktifkannya, maka sebaiknya jangan terlalu sering. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Jika terlalu sering, pengunjung website Anda akan merasa malas untuk mengakses website Anda. Hal tersebut bahkan tidak bagus untuk bounce rate pada website yang Anda bangun. 

2. Tidak Mengaktifkan Tombol Kembali

Pada sebuah website, tombol kembali memiliki peranan yang sangat penting. Tombol tersebut bahkan dapat memberikan kenyaman ekstra bagi para pengunjung. Akan tetapi, tidak sedikit website yang mematikan tombol tersebut.

Ketika tombol ini dimatikan, maka pengunjung tidak bisa kembali ke halaman sebelumnya. Contohnya saat pengunjung mengakses suatu halaman di website Anda, kemudian mereka akan langsung diarahkan ke halaman tersebut. Namun, mereka tidak bisa kembali ke halaman sebelumnya.

Fungsi dari tombol kembali ini cukup penting pada suatu website. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mematikan tombol yang satu ini untuk kenyamanan para pengunjung.

3. Tidak Memperhatikan Broken Link

Gangguan yang terjadi pada website yang mengakibatkan halaman tidak bisa diakses adalah masalah umum yang sering terjadi. Contohnya halaman yang muncul kode error “404 error pages”

Kode tersebut muncul akibat broken link pada halaman website. Hal ini akan sangat mengganggu bagi para pemilik website maupun orang yang ingin mengakses halaman situs Anda.

Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa website Anda berjalan dengan baik. Jika ada fungsi yang tidak berjalan, maka sebaiknya sertakan sebuah halaman broken link yang menarik dan informasikan bahwa Anda akan segera memperbaikinya.

Buatlah gambar broken link yang juga meminta pengunjung untuk menginformasikannya kepada Anda jika ada kode 404. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jika ada gangguan broken link pada website Anda.

4. Desain Website yang Lambat

Desain yang bagus dan menarik akan membuat pengunjung tertarik untuk mengakses website Anda. Desain yang indah umumnya punya banyak elemen yang membuat website menjadi tampak lebih meriah.

Akan tetapi, terlalu banyak elemen pada desain terkadang tidak bagus untuk kecepatan website Anda. Karena semakin banyak menggunakan elemen, maka desain tersebut akan membuat website menjadi lambat.

Loading page yang lambat akan membuat pengunjung malas mengaksesnya. Hal ini tentu tidak bagus untuk kelangsungan situs yang Anda miliki. Pasalnya, pengunjung yang menutup kembali website Anda akan berakibat buruk pada bounce rate Google.

5. Tidak Mencantumkan Contact Person

Selain desain dan konten pada website, Anda juga harus memperhatikan contact person. Cantumkanlah contact person Anda sebagai informasi kontak agar pengunjung mudah menghubungi Anda.

Contact person sangat diperlukan, terlebih jika website Anda digunakan untuk tujuan bisnis. Bahkan bagi blogger pun contact person ini sangat dibutuhkan sekali. Tujuannya tentu saja agar pengunjung mudah menghubungi Anda.

Informasi kontak bisa berupa nomor telepon maupun email. Anda juga bisa mencantumkan alamat rumah Anda sendiri untuk memberikan informasi kontak yang lengkap dan juga jelas.

6. Malas Update Konten

Bagi website, konten adalah raja. Contohnya seperti konten artikel. Konten ini sangat dibutuhkan sekali agar website tetap aktif dan mudah ditemukan di Google. Konten juga akan membantu website Anda terus mengalami perkembangan.

Konten artikel juga sangat penting untuk optimasi SEO (Search Engine Optimization). Tanpa artikel, maka website Anda akan sulit sekali ditemukan oleh para pengunjung di mesin pencari.

7.   Sistem Navigasi Website yang Jelek

Situs Anda nantinya akan Anda gunakan untuk menyampaikan berbagai informasi penting. Itulah yang menjadi salah satu alasan, kenapa sistem navigasi sangat diperlukan pada sebuah website.

Sistem navigasi akan membantu pengunjung untuk menemukan informasi penting yang ada pada website Anda. Maka dari itu, setelah Anda upload website maka langsung perhatikan sistem navigasi pada website.

Pastikan sistem navigasi yang Anda buat mampu memberikan kenyamanan bagi para pengunjung saat mengakses website Anda.

8. Terlalu Banyak Menggunakan Jenis Font dan Warna

Perlu Anda ketahui, font pada website memiliki fungsi yang tergolong penting. Anda tidak boleh sembarangan dalam memilihnya. Begitu juga saat menggunakannya. Pastikan Anda tidak menggunakan banyak jenis font dan juga tidak memilih font yang aneh.

Selain itu, hindari juga terlalu banyak menggunakan warna pada tampilan website Anda. Pilihlah jenis website yang minimalis dan juga tidak terlalu ramai dari sisi warna. Begitu juga dalam pemilihan font yang sejatinya memilih font yang umum digunakan saja.

9. Sulit Kembali ke Menu “Home”

Menu “Home” juga merupakan salah satu menu navigasi. Menu tersebut merupakan tampilan halaman utama website Anda. Pada halaman website utama biasanya ada banyak informasi konten dan juga menu yang Anda tawarkan kepada customer.

Tombol “Home” sangat diperlukan sekali agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses menu halaman utama. Maka dari itu, jangan hilangkan fitur ini di dalam website yang akan Anda buat.

Tidak adanya tombol “Home” pada website Anda, berarti tidak ada navigasi untuk kembali ke halaman utama. Hal ini akan membuat pengunjung tidak nyaman dan meninggalkan website Anda.

10. Tidak Memasang Fitur Share ke Media Sosial

Fitur untuk membagikan konten website pada media sosial akan membantu halaman tersebut dibagikan ke orang lain. Fitur ini biasanya terdapat di bawah konten atau artikel. Fitur share media sosial ini pun sudah sangat lengkap, mulai dari Facebook, Instagram, hingga Twitter.

Maka dari itu, pastikan website Anda menggunakan tombol share media sosial ini pada website. Tujuannya agar pengunjung dan pembaca yang tertarik mau membagikan konten yang Anda buat di media sosial milik mereka.

Dengan begitu, konten atau halaman website Anda berpotensi untuk diakses oleh banyak pengunjung.

Kesimpulan

Ada banyak menu yang sangat penting di dalam sebuah website. Di atas kami jelaskan menu-menu tersebut agar Anda memperhatikannya. Selain itu, update konten juga sangat penting bagi sebuah website. Dengan begitu, website Anda akan semakin optimal.

Sudah berencana untuk mengunggah website? Yuk, kenali terlebih dahulu apa saja hal yang harus Anda perhatikan saat membangun website. Pastikan semua optimasi di atas Anda ikuti agar website Anda memiliki traffic yang baik. Selamat mencoba.

Posting Komentar