Tips internet kali ini tentang cara memilih domain dan hosting yang akan kita gunakan untuk blog atau website berbahasa Indonesia. Salah satu strategi meningkatkan penjualan bisnis online yang kita kelola adalah memilih domain dan hosting terbaik. Jika kita mampu memantapkan strategi ini, maka bukan hal yang tidak mungkin usaha bisnis online kita akan melejit. Meskipun kita ketahui bahwa semua kesuksesan bisnis online tergantung pada pemilihan domain dan hosting. Hanya saja, hal ini pula kerlu kita perlakukan secara bijak. Baca juga: Mengenal Pengertian Hosting, Domain dan Website Intinya, pemilihan nama domain dan tempat hosting terbaik menjadi satu acuan untuk mendatangkan banyak trafik baik dari mesin pencari, media sosial ataupun dari berbagai internet marketing yang diperlukan. Untuk itu, beberapa tips berikut ini akan membantu anda untuk memilih nama domain dan tempat hosting terbaik untuk website bahasa Indonesia demi kelangsungan usaha dan bisnis online anda, ataupun bl
Dalam berselancar di internet, kita tidak bisa lepas dari istilah hosting, domain dan website . Hanya saja beberapa diantara kita ada yang masih belum mengenal dengan pasti apa saja yang sedang mereka lihat saat menggunakan internet. Padahal apa yang dihadapannya itu, mulai dari pertama kali membuka browser lalu mengetikan kata kunci atau keyword saat terhubung dengan internet maka ketiga hal ini selalu mengikuti apa saja yang kita lakukan saat melakukan aktifitas internetan tersebut. Baca juga: Tips Memilih Domain dan Hosting Untuk Website Indonesia Nah, bagi anda yang masih bingung akan perbedaan dari ketiga istilah ini, baik hosting, domain dan website, inilah penjelasan singkatnya. Pengertian Hosting Saat kita sering browsing atau melihat iklan-iklan yang tayang di internet, kita secara tidak sengaja sering menjumpai istilah ini. Hosting adalah server tempat penyimpanan macam-macam data digital macam gambar, font (huruf), tulisan, video dan lain sebagainya. Kemudian file-fi
Sebenarnya isu penutupan Google Code ini berhembus sejak Mei 2013. Namun, tempat hosting file code yang paling banyak digunakan oleh Blogger ini resmi di tutup pada bulan Maret 2015, meski masih ada tenggang waktu sampai Januari 2016, tapi tetap saja ini akan benar-benar ditutup. Sebagai peggantinya, jauh hari sebelum pengumuman penutupan Google Code, Google Drive telah dipubliskan pada April 2012. Tentu saja saat itu masyarakat masih enggan menggunakan layanan Google Drive ini, karena masih terbilang baru atau mungkin karena pengguna masih nyaman dengan Google Code. Namun Google nampaknya memiliki misi tersendiri akan peluncuran Google Drive ini. Dengan rencana yang sangat matang tambah didukung pengelola yang cukup mumpuni di bidangya, akhirnya Google Drive makin banyak diminati dan digunakan oleh siapa saja. Tidak hanya oleh para Blogger yang suka menyimpan kode-kode, Google dirve juga ternyata banyak digunakan oleh kalangan yang di luar dari kelompok Blogger, dengan file-file