Oleh
Bungfrangki
·
Akibat Menggunakan Template AMP pada Blogger - Sebelumnya saya telah membahas tentang waktu yang tepat untuk menggunakan template AMP pada platform Blogger. Artikel ini adalah kelanjutannya, mengenai apa dampak atau akibat jika menggunakan template AMP/AMP HTML?
Sesungguhnya menggunakan AMP template itu sangat amat baik untuk blog. Namun, jika menyangkut platform Blogger, ternyata tidak semua blog akan cocok dengan hal itu. Lebih-lebih webmasternya (pengelola atau pemilik blog) yang masih ketergantungan menggunakan fitur-fitur/widget yang membutuhkan JavaScript dan jQuery non-AMP.
Saya termasuk salah satunya.
Untuk saat ini saya masih sangat ketergantungan dengan berbagai macam widget yang bagi saya begitu penting, dan widget-widget tersebut belum juga support AMP sepenuhnya.
Namun, pada tulisan ini saya akan coba membagi informasi secara general, terkait dampak memasang template AMP pada platform Blogger atau blogspot.
Semua yang berkaitan dengan template dan fitur-fitur yang terpasang pun harus benar-benar valid AMP. Jika tidak, maka akan ada peringatan error validasi AMP dari Google Search Console. Jika error tersebut tidak segera diperbaiki, maka berdampak pada pengindeksian mesin pencari.
Bisa saja membuat widget recent post pada blog AMP, yakni menggunakan webloader/webtools atau (mungkin) bisa juga pakai iframe. Hanya saja, jika menggunakan bantuan pihak ketiga seperti itu, widgetnya tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Apalagi jika tidak paham cara terbaik pemasangannya.
Padahal rata-rata sumber CPC terbesar dari iklan (apa saja, termasuk Adsense) biasanya berasal dari pemasangan iklan di tengah postingan.
Kurang-lebih begitulah pengalaman saya.
Entah iframe model AMP ini masih dianggap sama atau tidak, mengingat formatnya berbeda dengan penggunaan iframe seperti yang dilakukan pada umumnya.
Kesimpulan:
Silahkan saja menggunakan template AMP di platform Blogger, jika Anda bisa sangat legowo dengan segala bentuk kekurangan yang tertulis di atas.
Beberapa hal di atas mewakili dampak buruk yang bakal terjadi jika menggunakan template AMP. Tenang saja, jika melihat prospeknya nampaknya AMP html ini adalah kandidat terkuat sebagai solusi teknologi era mobile seperti saat ini.
Setelah sebelumnya kita mengenal HTML5, mobile-friendly dan lain sebagainya, yang dianggap kurang greget dalam memenuhi tantangan zaman. Belum maksimal memberi keinginan pengguna yang pengen akses cepat saat membuka blog/website. Padahal semakin kesini, sudah semakin banyak saja jumlah pengakses situs dari mobile dalam taraf jaringan internet yang……tau sendiri lah.
Jadi bersyukurlah bagi Anda yang saat ini telah beralih menggunakan template AMP. Blog Anda terhitung sudah beberapa langkah lebih maju dibandingkan blog lainnya, termasuk blog ini.
Demikian informasi kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih!
Sesungguhnya menggunakan AMP template itu sangat amat baik untuk blog. Namun, jika menyangkut platform Blogger, ternyata tidak semua blog akan cocok dengan hal itu. Lebih-lebih webmasternya (pengelola atau pemilik blog) yang masih ketergantungan menggunakan fitur-fitur/widget yang membutuhkan JavaScript dan jQuery non-AMP.
Saya termasuk salah satunya.
Untuk saat ini saya masih sangat ketergantungan dengan berbagai macam widget yang bagi saya begitu penting, dan widget-widget tersebut belum juga support AMP sepenuhnya.
Namun, pada tulisan ini saya akan coba membagi informasi secara general, terkait dampak memasang template AMP pada platform Blogger atau blogspot.
Akibat “berani” menggunakan Accerelated Mobile Page HTML atau AMP HTML pada Blogger/blogspot
Walaupun pada platform Blogger dapat diinstal template AMP, tetap saja akan kedapatan kekurangannya sana-sini. Berikut beberapa hal yang bakal terjadi jika blog (platform Blogger) Anda “dipaksa” install template AMP.Tidak bisa menggunakan script selain yang disediakan developer, yang support AMP
Format HTML template AMP itu berbeda dengan template Blogger yang biasanya. Mulai dari frame template yang hanya menghendaki satu model style (tempat css ngumpul) disetiap tampilan/page, penggunaan gambar pada postingan, pemasangan script iklan, social share button dan lain sebagainya.Semua yang berkaitan dengan template dan fitur-fitur yang terpasang pun harus benar-benar valid AMP. Jika tidak, maka akan ada peringatan error validasi AMP dari Google Search Console. Jika error tersebut tidak segera diperbaiki, maka berdampak pada pengindeksian mesin pencari.
Tidak dapat menggunakan fitur/widget Recent Posts
Diantara widget pendukung unsur SEO, seperti Recent Post tidak bisa lagi digunakan sebagaimana mestinya pada template AMP. Padahal widget tersebut menjadi bagian penting dalam perayapan oleh robot mesin pencarian terhadap blog.Bisa saja membuat widget recent post pada blog AMP, yakni menggunakan webloader/webtools atau (mungkin) bisa juga pakai iframe. Hanya saja, jika menggunakan bantuan pihak ketiga seperti itu, widgetnya tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Apalagi jika tidak paham cara terbaik pemasangannya.
Tidak bisa memasang posisi iklan di tengah postingan
Karena pada AMP html tidak menghendaki JavaScript atau jQuery selain yang dibuat developernya, maka pada platform Blogger, fitur satu ini mau tidak mau harus dilengserkan.Padahal rata-rata sumber CPC terbesar dari iklan (apa saja, termasuk Adsense) biasanya berasal dari pemasangan iklan di tengah postingan.
Kurang-lebih begitulah pengalaman saya.
Iframe, fitur yang dianggap tidak mendukung SEO
Beberapa widget/fitur pemasangannya dipaksakan pada blog bertemplate AMP. Seperti Disqus Comment, widget Related Post (artikel terkait), fanspage Facebook, pemasangan video Youtube dan lainnya. Rata-rata “dipanggil” menggunakan iframe.Entah iframe model AMP ini masih dianggap sama atau tidak, mengingat formatnya berbeda dengan penggunaan iframe seperti yang dilakukan pada umumnya.
Kesimpulan:
Silahkan saja menggunakan template AMP di platform Blogger, jika Anda bisa sangat legowo dengan segala bentuk kekurangan yang tertulis di atas.
Beberapa hal di atas mewakili dampak buruk yang bakal terjadi jika menggunakan template AMP. Tenang saja, jika melihat prospeknya nampaknya AMP html ini adalah kandidat terkuat sebagai solusi teknologi era mobile seperti saat ini.
Setelah sebelumnya kita mengenal HTML5, mobile-friendly dan lain sebagainya, yang dianggap kurang greget dalam memenuhi tantangan zaman. Belum maksimal memberi keinginan pengguna yang pengen akses cepat saat membuka blog/website. Padahal semakin kesini, sudah semakin banyak saja jumlah pengakses situs dari mobile dalam taraf jaringan internet yang……tau sendiri lah.
Jadi bersyukurlah bagi Anda yang saat ini telah beralih menggunakan template AMP. Blog Anda terhitung sudah beberapa langkah lebih maju dibandingkan blog lainnya, termasuk blog ini.
Demikian informasi kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih!
Share this
Posting Komentar
Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.